Artikel

QRIS dan Rupiah Digital (CBDC): Bagaimana Keduanya akan Bekerja Sama di Masa Depan?

Seminggu terakhir timeline penuh bahas Rupiah Digital, dan tiba-tiba jadi takut QRIS bakal “musnah.” Kepikiran juga, “Nanti kalau Rupiah Digital rilis, duit bakal berubah bentuk lagi nggak sih?”

Banyak pelaku usaha mikir begitu, dan wajar karena info soal CBDC sering kedengarannya serius banget. Makanya, yuk lihat gambaran sebenarnya biar tahu apa aja yang bakal berubah!

Apa itu Rupiah Digital?

Tak Lagi Pakai Uang Tunai Pemerintah Siapkan Rupiah Digital sebagai Alat  Bayar, Berlaku Tahun Depan!

Rupiah Digital itu sederhananya versi digital dari uang Rupiah yang dibuat langsung oleh Bank Indonesia. BI sedang mengembangkan Rupiah Digital supaya transaksi ke depan bisa lebih aman, cepat, dan efisien.

Rupiah Digital dibuat dengan teknologi kriptografi, jadi nggak bisa digandakan sembarangan dan jauh lebih sulit dipalsukan.

Nah, kabarnya bakal ada dua jenis Rupiah Digital:

  • Wholesale untuk transaksi antar bank dan pasar keuangan.
  • Ritel untuk penggunaan masyarakat dan bisnis nanti jika sudah diluncurkan.

Proses mendapatkan atau menambah Rupiah Digital juga beda dari top up e-wallet biasa. Begini caranya:

  • Anda memperoleh Rupiah Digital lewat bank atau lembaga keuangan yang bekerja sama dengan BI.
  • Prosesnya biasanya berupa konversi dari saldo rekening bank biasa (giro atau tabungan) ke dompet Rupiah Digital Anda.
  • Kalau mau “nambah” Rupiah Digital, cukup minta bank mengonversi saldo Rupiah di rekening ke bentuk digital. Nggak ada top up terpisah seperti di e-wallet.
  • Kalau butuh uang fisik atau saldo bank biasa lagi, Rupiah Digital bisa dikembalikan ke rekening kapan pun.

Perbedaan QRIS dan Rupiah Digital

QRIS itu adalah standar kode QR untuk semua jenis pembayaran digital. Jadi, QRIS fungsinya menghubungkan sumber dana pelanggan ke merchant. Sementara Rupiah Digital adalah uang rupiah versi digital yang nilainya sama dengan uang tunai.

Rupiah Digital nanti bisa dipakai untuk transaksi digital seperti biasa termasuk lewat QRIS, tapi dengan keamanan dan efisiensi yang lebih tinggi karena berada langsung di bawah sistem BI.

Perbandingan QRIS vs Rupiah Digital

Supaya lebih jelas, ini perbandingan QRIS dan Rupiah Digital:

Aspek QRIS Rupiah Digital
Definisi Standar kode QR pembayaran digital terintegrasi yang memungkinkan berbagai metode pembayaran menggunakan satu kode QR. Mata uang Rupiah dalam bentuk digital resmi yang diterbitkan langsung oleh Bank Indonesia.
Fungsi Metode atau sarana pembayaran digital di merchant untuk berbagai sumber dana (bank, e-wallet). Alat pembayaran resmi yang bernilai Rupiah, sebagai mata uang digital yang sah.
Penerbit Bank Indonesia bersama asosiasi sistem pembayaran. Bank Indonesia sebagai bank sentral Republik Indonesia.
Jenis Dana yang Digunakan Bisa menggunakan berbagai sumber dana, seperti saldo rekening bank, e-wallet, dll. Rupiah Digital adalah uang itu sendiri, bisa disimpan di dompet digital resmi.
Penggunaan Untuk memudahkan transaksi dengan berbagai aplikasi dan dompet digital yang sudah ada. Digunakan sebagai mata uang digital yang dapat dipakai langsung dalam berbagai transaksi.
Sistem Transaksi Menghubungkan pengguna dan merchant dengan standar QR yang sama. Uang digital yang dapat dipindahkan, dikonversi, dan digunakan sebagai pengganti uang tunai.
Top Up Saldo Tidak ada saldo dompet khusus, pembayaran memakai dana dari sumber lain. Saldo Rupiah Digital diisi dengan transfer dari rekening bank (bukan top up seperti e-wallet).
Keamanan Standar keamanan Bank Indonesia dengan enkripsi di QR. Dijamin oleh bank sentral, dengan keamanan kriptografi kuat.
Kelebihan Interoperabilitas tinggi, satu kode QR untuk semua metode pembayaran. Uang resmi digital, transaksi cepat dan biaya rendah, tanpa risiko uang palsu.

 

Apakah Rupiah Digital Akan Menggantikan QRIS?

QRIS dan Rupiah Digital punya peran yang beda dan sebenarnya saling melengkapi.

Kemungkinan, nantinya Rupiah Digital ini bisa dipakai sebagai salah satu sumber dana ketika bayar pakai QRIS. Jadi QRIS tetap jadi pintu masuknya, sementara dananya bisa datang dari mana saja, termasuk Rupiah Digital.

Karena fungsinya beda, QRIS tetap akan dipakai sebagai standar pembayaran yang memudahkan semua jenis dompet digital dan bank saling terhubung. Sementara Rupiah Digital hadir untuk menambah pilihan sumber dana, bukan mengganti yang sudah ada.

Kenapa QRIS Tetap Relevan untuk Bisnis dan UMKM Indonesia?

Berbeda dengan Uang Elektronik, Apa Itu Rupiah Digital?

Meskipun Bank Indonesia sedang mengembangkan Rupiah Digital, QRIS tetap jadi andalan banyak bisnis dan UMKM. Kenapa? Karena fungsinya berbeda dan QRIS sudah terbukti praktis buat transaksi sehari-hari.

QRIS itu ibarat “pintu” pembayaran digital: gampang diakses, diterima di banyak tempat, dan fleksibel untuk berbagai sumber dana. Sementara Rupiah Digital lebih ke “isi dompet” resmi yang bisa dipakai lewat QRIS atau sistem lain.

QRIS tetap relevan buat mendukung kelancaran bisnis karena:

  • Jutaan merchant, termasuk UMKM, sudah pakai QRIS. Nggak perlu alat khusus selain kode QR.
  • QRIS bisa dukung pembayaran dari bank, e-wallet, atau kartu debit, jadi pelanggan punya banyak opsi.
  • Sudah menjangkau berbagai kota, semi-perkotaan, hingga daerah, mendukung inklusi finansial.

Sukses Go Digital Bareng QRIS Ezeelink

Intinya, QRIS tetap jadi pintu transaksi harian, Rupiah Digital cuma nambah opsi dana resmi. 

Tapi, kalau Anda belum juga go digital tiap transaksi bisa makan waktu dan bikin cash flow nggak stabil, sayang banget kan? Nah, dengan QRIS Ezeelink, semua transaksi lewat satu QR, dana cair hari yang sama, dashboard gampang dipantau, POS nyambung, bahkan turis asing bisa bayar.

MDR rendah dan proteksi data terbaru bikin Anda aman dan untung maksimal. Makanya, gabung sebagai merchant sekarang! GRATIS juga konsultasi via WhatsApp.

FAQ

1. Apakah CBDC lebih aman dari QRIS?

CBDC atau Rupiah Digital memang punya keamanan yang tinggi karena langsung diterbitkan Bank Indonesia dengan teknologi kriptografi canggih. Tapi QRIS juga sudah aman dengan enkripsi dan verifikasi transaksi. Jadi, keduanya aman, cuma CBDC itu uangnya sendiri, QRIS cuma kode untuk bayar.

2. Apakah Rupiah Digital akan membuat dompet digital tidak dipakai lagi?

Nggak juga. Rupiah Digital adalah uang digital resmi, tapi dompet digital masih penting buat kemudahan simpan dan transaksi uang, termasuk Rupiah Digital nantinya bisa dipakai lewat dompet digital juga.

3. Kenapa BI mengembangkan Rupiah Digital?

BI mau bikin uang yang lebih praktis, aman, dan efisien dipakai di era digital supaya transaksi makin cepat dan biaya transaksi bisa ditekan. Selain itu, Rupiah Digital juga bikin kedaulatan uang Rupiah makin kuat di dunia digital.

4. Apakah QRIS akan berubah bentuk saat CBDC rilis?

Nggak bakal berubah bentuk, QRIS tetap standar kode QR buat pembayaran digital. Yang berubah adalah sumber uangnya, bisa pakai Rupiah Digital juga selain uang dari rekening biasa.

5. Apakah transaksi QRIS bisa memakai Rupiah Digital sebagai sumber dana?

Bisa banget! Nanti Rupiah Digital bisa jadi salah satu cara bayar yang dipakai lewat QRIS, jadi transaksi makin praktis dan modern.

 

Konsultasi Kebutuhan Bisnis Anda Gratis
Dapatkan saran personalisasi untuk kebutuhan bisnis Anda