Mengupas Regulasi Penggunaan QRIS di Indonesia: Antara Kemudahan Transaksi dan Perlindungan Hak Konsumen

Semakin banyak pelaku usaha dan masyarakat yang pakai QRIS indonesia, tapi bagaimana sih regulasi yang mengaturnya? Sebelum ikut arus digitalisasi, pastikan Anda tahu aturannya.
Apa aja sih yang perlu Anda pahami supaya nggak kena masalah di kemudian hari? Simak selengkapnya!
Kenapa Regulasi QRIS Indonesia Penting?
Dibalik pembayaran digital yang mudah, ada regulasi QRIS Indonesia yang jaga semuanya tetap terkontrol. Regulasi ini ibarat pagar pelindung supaya penggunaan QRIS di Indonesia tetap aman dan terpercaya.
Tanpa regulasi, kemudahan QRIS bisa berubah jadi celah resiko. Aturan ini bantu mencegah penipuan, jamin semua transaksi diawasi Bank Indonesia, dan pastikan semua penyedia QRIS punya izin resmi.
Regulasi ini juga bikin QRIS Indonesia makin inklusif, pertumbuhan ekonomi dari kota sampai pelosok semakin merata karena semua pelaku bisnis bisa ikut transaksi digital tanpa alat mahal.
Regulasi Terbaru Penggunaan QRIS di Indonesia dari BI
Bank Indonesia baru aja rilis regulasi terbaru tentang penggunaan QRIS di Indonesia lewat Peraturan Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia Nomor 3 Tahun 2025.
Apa aja yang berubah dan perlu Anda tahu? Ini dia ringkasannya:
- Wajib QRIS untuk Semua Transaksi QR
Mulai sekarang, semua pembayaran yang pakai QR code harus pakai QRIS Indonesia sebagai standar nasional. - Standar Teknis Dikelola BI
QRIS ditetapkan oleh Bank Indonesia dan dikelola lewat lembaga standar resmi supaya transaksi lebih cepat, aman, dan lancar di semua platform. - Bebas Pilih Sumber Dana
Pembayaran QRIS bisa dari banyak sumber seperti rekening tabungan, kartu debit atau kredit, uang elektronik, hingga dompet digital. Jadi Anda tinggal pilih yang paling nyaman. - Inovasi Layanan QRIS Tap
QRIS tap mulai diluncurkan Maret 2025, khususnya buat transportasi umum. Anda nggak perlu scan QR code lagi, cukup tap ponsel ke alat pembaca. - MDR 0% untuk Layanan Publik
Mulai Maret 2025, BI nolkan biaya MDR (Merchant Discount Rate) untuk merchant layanan publik seperti rumah sakit, sekolah, dan transportasi supaya transaksi lebih ringan. - Batas Transaksi DiperluasSupaya Anda makin praktis bayar tagihan, donasi, atau layanan besar, batas transaksi QRIS kini bisa melebihi Rp 2 juta.
Bagaimana Lembaga Resmi Bekerja sama untuk Cegah Penyalahgunaan QRIS?
Untuk cegah penyalahgunaan QRIS, ada kerja sama antara lembaga resmi seperti ASPI dengan merchant supaya penggunaan QRIS di Indonesia tetap aman dan terpercaya.
ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia) punya tanggung jawab sebagai penggerak edukasi dan pengawasan QRIS. Lembaga ini memastikan:
- Merchant dan pengguna tahu cara menggunakan QRIS. ASPI rutin melakukan sosialisasi yang mengedukasi tentang panduan praktis cara pakai QRIS yang aman.
- ASPI juga aktif bareng penyelenggara pembayaran buat menyasar pelaku UMKM buat tingkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan seperti QRIS palsu, donasi fiktif, atau refund tipu-tipu.
- ASPI juga menyusun KASPI atau ketentuan teknis yang jadi panduan wajib untuk merchant dan penyedia jasa layanan. KASPI ini membahas soal standar operasional, prosedur keamanan, dan tanggung jawab setiap pihak.
Apa saja tanggung jawab merchant? Anda wajib:
- Pastikan QRIS yang dipasang sesuai dengan identitas usaha. Kalau QRIS nggak dipakai dalam waktu tertentu, sebaiknya dinonaktifkan supaya nggak disalahgunakan.
- Segera laporkan transaksi mencurigakan atau penyalahgunaan ke penyelenggara jasa pembayaran resmi yang diawasi Bank Indonesia.
Apa Saja Sanksi dan Resiko Jika Tidak Mematuhi Aturan QRIS Indonesia?
Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang melanggar ketentuan bisa dikenakan konsekuensi berupa:
- Sanksi administratif sesuai aturan yang berlaku.
- Kerja sama bisa dihentikan dan nama merchant bisa masuk blacklist.
- Denda tergantung seberapa berat pelanggarannya.
- Reputasi bisnis rusak.
Bagaimana Regulasi Melindungi Konsumen dan Pelaku Usaha?
QRIS Indonesia diatur supaya transaksi digital Anda selalu terlindungi. Aturannya ditetapkan berdasarkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur BI Nomor 21/18/PADG/2019 dan Peraturan BI Nomor 18/40/PBI/2016.
Bank Indonesia mengatur penggunaan QRIS harus memenuhi standar keamanan transaksi, termasuk enkripsi data dan autentikasi ganda (PIN, sidik jari, wajah) supaya data pribadi nggak mudah ditembus.
Bank Indonesia mengawasi semua alur pembayaran QRIS aman dan terlindungi lewat:
- Informasi yang jelas seperti nama pemilik rekening waktu scan QRIS.
- Pengawasan ketat ke semua penyedia jasa pembayaran (PJP) supaya layanan tetap transparan.
- Kewajiban edukasi dari PJP ke pengguna dan merchant, supaya semua orang paham cara pakai QRIS yang aman dan benar.
- Menangkal potensi penipuan lewat pemantauan berkala terhadap QRIS merchant.
Peran Regulasi Penggunaan QRIS untuk Ekonomi Indonesia
Faktanya, penggunaan QRIS di naik pesat di kuartal 1 2025. Volume transaksinya melonjak 169,1 dibanding tahun lalu. Ini bukti kalau sistem QRIS makin dipercaya dan digunakan banyak orang.
Tapi kenapa sih ini bisa terjadi?
Regulasi soal QRIS dibuat supaya semua pelaku usaha punya akses yang merata ke ekosistem digital. Semakin banyak bisnis kecil yang bisa ikut naik kelas lewat digital. Berkat QRIS yang ditetapkan sebagai standar nasional transaksi digital, operasional bisnis makin lancar karena transaksi lebih efisien dan tercatat otomatis.
Apalagi pas pandemi dan setelahnya, regulasi QRIS bantu banyak aktivitas bisnis bisa bertahan, bahkan bisa berkembang karena transaksi digital terus berputar.
Ikut Gerakkan Roda Ekonomi, Pakai QRIS Indonesia
Ekonomi nggak akan bangkit kalau hanya segelintir yang bergerak. Regulasi dari Bank Indonesia ada buat pastikan semua penggunaan QRIS itu aman, terlindungi, dan terpercaya. Kalau Anda mulai gerak hari ini, ada banyak bisnis yang bisa bertahan besok.
Aktifkan QRIS sekarang lewat Ezeelink. Yuk ikut jaga ekonomi Indonesia tetap hidup dan jadi alasan mereka semangat berjuang. Tanyakan tim kami untuk informasi lebih lanjut!
FAQ
- Siapa aja yang wajib pakai QRIS?
Mulai 1 Januari 2020, seluruh merchant di Indonesia diwajibkan menggunakan QR Code yang berstandar QRIS untuk terima pembayaran digital.
- Bagaimana cara mendapatkan QRIS
Merchant bisa terhubung dengan QRIS melalui Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang sudah berizin dan diawasi oleh BI seperti Ezeelink.
- Apa manfaat QRIS untuk merchant?
QRIS bisa tingkatkan potensi penjualan, mengurangi biaya kelola kas, terhindar dari uang palsu, dan membantu rekonsiliasi keuangan. - Apakah QRIS aman digunakan?
Pastinya aman. QRIS diawasi BI dan menggunakan standar keamanan tinggi, jadi transaksi aman dari penipuan.
- Bagaimana jika terjadi masalah dengan transaksi QRIS?
Pengguna dan merchant bisa melaporkan masalah ke penyelenggara jasa pembayaran yang berizin dan diawasi oleh Bank Indonesia untuk penyelesaian sesuai ketentuan yang berlaku.